Surat Tancak Mahasiswa PK2 Universitas Jember
18.18Bangun dari Terlelap
08.43![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjThQpgAc0txI7zZ1SMjU6BU87ml2ZUSQth7UVpa5KTvgu2kGxbjX6xN3tqu4AFbwOVJjhUXq6aGiFglP1VBIaLUnuypSljpgefDTODcysYPsccF2a0JMjtePOj7ib2x27D9cnYMLy1jdc/s400/P_20150709_133853%255B1%255D.jpg)
Lakon yang menjadi pondasiku
07.41Kau mengarungi kesekian kali.
Tak lelah akan batu terjal yang hampir setiap hari kau jejaki. Menjadi topik setiap doaku
Menjadi lakon berharian bersamaku. Menjadi biduk dalam hatiku. Lelahmu hampir tak kutemukan
Ku dekati, semakin dekat, semakin jelas kerut wajah yang nampak di wajah bersinarmu.
Pondasi yang kokoh , inspirasiku.
Umi, terimakasih atas kasih sayang yang teramat dalam, bersamamu aku tumbuh,
umi, terimakasih untuk segalanya. 😘🌼🌼🌹🌷🌷🌹
Tanggal Sembilan Lalu
07.30Diriku terbujur kaku,
Ketika liku
Hatiku berdebar deru
Ketika merdu
Nafasku tergugu
Ketika ragu
Ya malam yang tenang dari apapun
Mengukir syahdu, membuat rindu pilu setelah lalu.
Malam yamg benar akan ku rindu
Ketika mendengar takbirMu
Menerangkan namaMu dalam munajahku.
Izinkan aku untuk terus istiqomah di jalanMu.
Ketika benang rindu dalam mihrabmu..
15 Malam Mu
07.56Tanpa judul Aku Berkata
07.51![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYkn5Sjon6qvGCBdTlPedVvpNXHjSkYC8vnTjWhyDBULs8aVLkb23b-m2U94iDLb413pj66iq8drubFEZo4EAm3hBfSZZy4RRy8euP1sH7bmy7eo7BENwzrschv1GyUk_DVsi6sbmMPsA/s640/10489680_869712819725167_56752957264743646_n.jpg)
Diantara Fajar dan Senja
07.32![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxFcLqP1ehYQAQD15c2798UZ2DPWDeXspiR_8D-2W3VEqisicuoxgpxpNS8kDLQagwNyGwcRHlUl55pDTotPAx-BnZqUXKvVtjqtfPySbf4SHyEIoTO8GLcdmARgtOMA7FVjCA_LbRUPs/s640/P_20150629_111607%255B1%255D.jpg)
Perjalanan, detak jantung yang semakin terpompa,menepaki jalan yang semakin dalam, inilah alasanku untuk berusaha terus berjalan pada arah cahayaMu.
Rumah ilmu yang menjadi wadah proses saya sampai saat ini, yang sharusnya proses dimana khusyukku untukMu, yah aku mulai memproses itu semua.Terimkasih untuk hari ini sungguh teramat sangat bersyukur KepadaMU, bahwa sebuah pemberianNya adalah bentuk akan cintaNya pada kita. Inilah proses "ketika kita berniat selanjutnya lakukan dengan sungguh-sungguh" Terimakasih untuk guruku ustad Fahadaina yang selama ini menjadi inspirasi bagiku. Terimakasih sahabat - sahabat yang mau menjadi bagian, mengiringi dan kolega menuju proses ini. Aku bukan orang yang begitu tahu akan urusan Agama, apalagi dikatakan sebagai orang bertaqwa. Ya aku masih dalam proses, proses, latihan, berlatih untuk menuju jalan yang di tempuh oleh orang - orang yang Allah beri Rahmat, aamiin.
Jadi kita mau apa lagi? yuk bersama -sama menjejaki diri menuju keridhaanNya menebar kebaikan semata - mata untuk hal wajib bagi kita, tentunya pasti karenaNya. BismiLlah
Begitu Rinduku Kepadamu Resi
07.55![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTzt-3whlv3VlQ32uHkwOYgj4YRtKvLQBYsBs1YCKQXSAVAKbjgInHj6Vq80b2pXxAkdS_UNkudDkkCxEj1TWYGwGFk7bXbxaJD3rLRHyBuyfkov8s_1mHrDrZi6VyydZWYzWRe_9OdYQ/s640/P_20150208_054329_BF.jpg)
Bait Pertama
04.03Menggebu di bait pertamaMu..
Datang dengan sangat menyeruku
Nafas tak genting seru menderu
Dalam kalbu Mu
Ku temukan Mu
Pada siapa ku berliku
Hingga beribu ribu berlalu.
Lukas pada akhiran Mu
Yang ku rindu
Akan kah hati ini telah pejal akan kuasaMu?
Atau seolah olah paradoks?
Aku bagaikan lembayun yang telah layu
Tersingkir asing di padang hulu
Oh..
Hinakah ini?
Tuntun ku selalu
Hanya pada jalanMu
Jalan...
karna satu keyakinanku
Hanya padaMu..
Ramadhan berkah...
Cici Kajarharjo
Berkarya dan terus berkarya
08.15"Maka, apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan) , kerjakanlah dengan sungguh -sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Rabbmulah hendaknya kamu berharap"(asy-syarhu/94:7-8)
MasyaAllah sekali lagi di ketemukan dengan orang orang yang diberi kelebihan. Dan aku mulai berfikir lagi, bisakah daku sepertinya? Astagfirullah masih dari kata jauh daku dari itu. Terkadang diri ini hanya bisa mengeluh. Tak tahu arah kemana harus berjalan. Yang pasti rahmatan iLlahi yang seLalu muncul dalam fikiran saya.
Jauh dari kata sempurna, daku hanya bisa menjadi pendengar, terkadang pula terbesit untuk bisa menjadi seorng pembicara di depan. Entah kapan hehe.
Dua surat ini mengakhiri surat mulia, surat asy syardu surat al insyirah yang berisi atensi Allah yang besar kepada Rasullullah. Lenyapnya kesulitan darinya, datangnya kemudahan setelah kesulitan dan kemuliaan besar bagi beliau dengan meninggikan derajat beliau.
Dua ayat ini menjadi simbol aktifitas keseharian seorang muslim, termasuk saya sendiri.
Saya mulai mengetuk lagi hati saya. Yang masih jauh dari hal hal semestinya dilakukan seperti perintah Allah pd surat ini. Ngeh rasanya blm begitu baik. Terkadang masih bertele -tele , bertumpuk -tumpuk pekerjaan. Padahal Allah sudh memberi ancang ancang seperti itu. Maha suci Allah yang menciptakan Alam Semesta.
Sobat muda, setelah kita semua tahu bahwa seorang muslim mustinya sibuk dengan hal hal yang berguna bagi dunia dan akhiratnya, maka sudah pasti menjadi kewajiban kita untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
Daku malu , ketika sahabat memujiku. Yang masih jauh dari kata pujian itu.
Daku hanya sebuah mawar, ya mawar, yang berusaha menjadi yg lebih baik dari sebelumnya.
Mari bersama - sama tengok pada diri sendiri.
Hamasah untuk kita semua!
Karna Allah sebaik-baiknya pencipta.
Cici, Kajarharjo..
yuk Hijrah bareng
05.56Assalamualaykum Sahabat^^.. •
Pilih-pilih teman atau selektif dalam mencari teman tentunya bukan hal yang mudah, apalagi kalo kita berada ditempat yang baru kita kenal. Selektif mencari teman bermain, berdiskusi, dan bahkan sampai untuk bercerita hal-hal yang sifatnya rahasia, perlu banget nii teman yang bisa dipercaya, apalagi untuk seorang ukhty ukhty yang kadang suka curhat..^^ •
Perlu kita ketahui, sejatinya masih terdapat sebuah makna signifikan dan peran dari sahabat baik yang sangat penting dalam perspektif Islam. Yaitu seseorang yang membantu kita untuk lebih dekat kepada Allah, membuat kita menjadi lebih patuh dan taat kepada perintah dan ajaran-Nya, serta memberi keuntungan positif untuk umat. •
Teman yang sepanjang waktunya memikirkan bagaimana caranya menggapai pahala, bisa dekat dan menggapai keridhaan Allah melalui tindakannya adalah teman yang bisa kalian percaya. Jalinlah persahabatan dengannya. •
Teman yang shaleh akan senantiasa menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang bermanfaat. Carilah sedikitnya seorang teman baik dan shaleh yang bisa menjadi batu loncatan bagi kalian menuju surga. •
Karena alasan demikian, Nabi Muhammad Sholallahu ‘Alaihi Wasallam pernah bersabda, “Seseorang itu tergantung agama temannya. Maka hendaknya salah seorang dari kalian melihat siapa temannya.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi) • “Sebaik baik sahabat di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap temannya dan sebaik baik jiran di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap jirannya. ” (Hadis riwayat al- Hakim) •
Semoga bermanfaat untuk menjadi dan mencari sahabat yang baik. :)
Embun di kala senja dengan bintik merah merona
03.15Beribu kali aku tak sempat lagi memijakkan kaki dan tanganku di hadapanmu. Hati merasa gundah, mata begitu gelap, nadi berkelelahan, dan perut terisak.
Ketika langit mulai senja kembali. Nur yang saat itu masih manja dalam buayan sang bunda.
Kini ia trlah dewasa menjadi wanita muslimah yang taat akan cinta pada agamanya karena itu ia di panggil ustadzah pada sore itu. Bacaan mahroj begitu jelas, waqof yang begitu tegas, lugas dan mudah di pahami.
Tahun ini ia memiliki kehidupan baru yang menjadi tonggak menuju jannahnya. Ya kini ia menjadi seorang istri dari seorang lelaki yang sederhana, tak begitu tanpan wajahnya. Suatu hari Nur mendapati tamu di rumahnya tamu tersebut tak lain adalah teman kecilnya dahulu Liha, tamu wanita itu membawa seorang anak lekakinya. Diketuknya pintu rumah nur.
"Assalamu alaykum, tok.. tok.."
"Waalaykumu salam, siapa? " sahut nur di belakang pintu itu.
"Aku liha, nur bukalah pintunya"
"maaf Dengan siapa kau datang?" Tanya nur lagi tanpa membukakan pintu untuk liha.
" aku bersama qisam anak ku"
" maaf , dtng lah besok lagi aku belum izin kepada suamiku, untuk menerima tamu lelaki di rmhku".
Bersambung.....