My Diary.
to Share my Life Events

Sunyi Teristimewa



 
Dirimu begitu teristimewa
Di dalam ketenangan dan kemanisan
Merayukan sorak sorai tersendiri dalam tingkatan mu
Melambaikan suara yang mungkin sulit aku baca,
dalam hati berbuah simpati dalam hati bertaburan melati
Sunyi teristimewa...

Pikiranku sontak, tertahan, terisak - isak dalam kenangan indah yang pernah kita lukiskan.
Aku masih menggoreskan tinta, hingga tinta - tinta pena lalu mengering
Sayangmu begitu lembut, kasihmu masih tersimpan rapi, sorotan matamu masih jelas aku baca dengan teliti
Sunyi teristimewa..

Instingku berontak dengan sendiri berdiskusi dalam sunyi berpuisi dalam sepi
menyambut sanubari dalam hati terberkati berharap pada Ilahi
hingga aku lupa bagaimana cara kita berpisah nanti
hingga aku berpaling pada sebuah kata “benci”
Dalam sunyi teristimewa...
By Dwi Risqiana
Kalibaru, 19 April 2014
21:36 WIB
Cici Dwi Risqiana Cici Dwi Risqiana Author

total penayangan

Translate

Popular Posts

pengunjung

About Me

Foto saya
Mengidolakan RasulAllah Nabi Muhammad SAW. Terpesona akan senja dan terbitnya fajar, hingga menyukai jua rintik hujan yang bergema, Mencintai Banyuwangi, dan tulisan Memiliki sejuta mimpi.

LANTUNAN MUSIC

Followers