berawal dalam sebuah perkenalan yang pernah kita lewati, tak pernah aku bermimpi atau berangan akan datangnya dirimu dan membawa sebuah keindahan cinta. Cinta.. ya kata itu yang pernah terucap, kata yang di ucapkan atau sebongkah perasaan yang ada dalam jiwa. inilah cinta ketika aku menjadi malu dengan keteranganku sendiri. cinta tak pernah menyudutkanku.

meski tlah banyak cinta yang pernah aku temui, 

cintaku, ketika embun rela datang dalam kesunyian hingga fajar

cintaku, ketika puisi - puisi pecah dan bertebaran

cintaku, ketika ujung tak ber-ujung

ku kembalikan cintaku kepada Sang Pemberi Cinta, Sang Raja Semesta

aku bukan pujangga dengan ribuan makna cinta , aku bukan puitisi yang mampu merajai pena dalam tinta ataupun ulasan kata.



nantinya pasti kau tahu bahwa cinta ...
bagaimana cinta menjaganya
bagaimana cinta harus rela di bungkamkan demi menjaga keutuhan
meski aku bukan pujangga yang tahu akan banyak arti sebuah cinta
tapi aku mampu dengan sendirinya mengibaratkan cinta.
meski kadang hati berkobaran dan bertolak belakang dengan ikatan prinsip,
namun dengan adanya prinsip yang sudah di tetapkan InsyaAllah kita mampu menjaganya.
ini lah cinta dimana harus bisa menerima, walau hati merasa rona
dengan keterbelakangan ombak nafsu meraja lela, namun ku jaga cinta untuk kepersembahakan pada Cinta yang MeRajai Cinta. dan atas dasar CintaNya dan Demi keikhlassan cinta.
ku Berserah padaNya...cinta. dan sekali lagi aku bukan musisi yang mambu menyairkan sebuah cinta di dalamnya.