My Diary.
to Share my Life Events

Bangun dari Terlelap



Semakin bergemuruh ketika mata terasa kantuk yang luar biasa, hal yang tak dapat kita pungkiri lagi, setiap hal yang terjadi pasti akan berlalu, suasana pun berganti layak musim semi tahun  ini dan tahun berikutnya. kecuali, memory yang masih tersimpan rapi, iya kenangan yang menjadi arsip dan oleh-oleh setiap hal yang berlalu. ada rasa gembira, menyakitkan, penyesalan, bahkan merindu. inilah bentuk dari hasil yang kita rasa. Seperti itulah yang ku rasa, gemuruhnya masih jelas aku rasa ketika awal yang menjadi awal. ketika berjuta -juta ummat pun menderu menyambutnya. ini yang ku rasa, ketika sudah bisa menghitung dengan jari, ramadhan yang akan terlelap lagi, bahkan akan terlelap nyenyak dan bangun dengan semangat baru yang di bawa. banyak buah tangan yang aku dapat dalam bulan ini, banyak asa yang membendung, banyak mimpi yang yang ku kenang, dan banyak ukhuwah yang terjalin, hingga sampai waktunya tiba. Semoga gemuruhmu tahun depan dapat ku rasakan lagi dengan lembutnya. akan ku rindu suasanamu.

 Sampai Jumpa Ramadan

Cici Dwi Risqiana Cici Dwi Risqiana Author

Lakon yang menjadi pondasiku

Kau mengarungi kesekian kali.
Tak lelah akan batu terjal yang hampir setiap hari kau jejaki. Menjadi topik setiap doaku
Menjadi lakon berharian bersamaku. Menjadi biduk dalam hatiku. Lelahmu hampir tak kutemukan
Ku dekati, semakin dekat, semakin jelas kerut wajah yang nampak di wajah bersinarmu.
Pondasi yang kokoh , inspirasiku.
Umi, terimakasih atas kasih sayang yang teramat dalam, bersamamu aku tumbuh,

umi, terimakasih untuk segalanya. 😘🌼🌼🌹🌷🌷🌹

Cici Dwi Risqiana Cici Dwi Risqiana Author

Tanggal Sembilan Lalu

Diriku terbujur kaku,
Ketika liku
Hatiku berdebar deru
Ketika merdu
Nafasku tergugu
Ketika ragu

Ya malam yang tenang dari apapun
Mengukir syahdu, membuat rindu pilu setelah lalu.
Malam yamg benar akan ku rindu
Ketika mendengar takbirMu
Menerangkan namaMu dalam munajahku.
Izinkan aku untuk terus istiqomah di jalanMu.
Ketika benang rindu dalam mihrabmu..

Cici Dwi Risqiana Cici Dwi Risqiana Author

15 Malam Mu

Malam ke 15 Ramadhan, menjemput untuk selalu dalam sadar dengan keadaan yang lebih baik dan berusaha lebih baik lagi dari sebelumnya, menuju perubahan yang lebih baik pula. tak terasa ramadhan yang semakin menjubahi kita. Gemuruhnya sangat terasa hingga belahan dunia. mungkinkah kita menjadi insan yang seperti di sebutkan di atas bisa konsisten atas segalanya Melalui ramadhan yang selama ini mengarungi arus perjalanan hidup kita? 
Ramadhan yang menjadi tonggak setiap muslim di dunia, hilir mudik pun seraya dengan kedatangannya. Yang menjadikan duri menjadi mawar, yang menjadikan tuba menjadi anggur, yang menjadika musibah menjadi muhibah, dan yang menjadikan maaf sebagai pemanisnya.

Setiap orang pasti mempunyai makna tersendiri akan kehadirannya. menjadikan ramadhan untuk pesta ibadah utamanya. Sekali lagi, akankah kita menjadi lebih baik dari sebelumnya?
silahkan jawab pada diri kita, silahkan kita bersama menjadikan apa  itu Kemanisan Ramadhan yang sesungguhnya. 

Aku pun tak tahu. 
Cici Dwi Risqiana Cici Dwi Risqiana Author

total penayangan

Translate

Popular Posts

pengunjung

About Me

Foto saya
Mengidolakan RasulAllah Nabi Muhammad SAW. Terpesona akan senja dan terbitnya fajar, hingga menyukai jua rintik hujan yang bergema, Mencintai Banyuwangi, dan tulisan Memiliki sejuta mimpi.

LANTUNAN MUSIC

Followers